Jumat, 06 Maret 2009

Nanggroe Aceh Darussalam, Daerah Banyak Peluang .....


Nanggroe Aceh Darussalam, adalah salah satu daerah yang eksotik, unik, dan menarik. Kesan ini aku dapatkan pada saat aku mendapatkan tugas bekerja di daerah ini selama enam bulan. Penduduk yang ramah, gadis-gadis yang cantik (he..he..he, maklum yang nulis masih perjaka), ditambah lagi suasana religius yang kental terasa. Bagi orang yang berjiwa dagang seperti aku, daerah ini adalah potensi bisnis yang menjanjikan. Kok bisa tahu....? Darimana ....? Setelah aku berkeliling-keliling kota yang ada di NAD, banyak kerajinan-kerajinan khas aceh yang kalau dijual di jawa insya allah bernilai ekonomis yang tinggi. Contohnya, kerajinan tas bordir khas Aceh, kerajinan emasnya yang orang aceh menjamin kadar emasnya antara 80 % - 100 % asli emas, bukan campuran seperti yang ada di jawa. Kita bisa lihat dari warna perhiasan emas orang aceh, warnanya kuning matang. Semakin matang warnanya semakin tinggi kadar emasnya. Memang sih harganya mahal sekali, 1 mayamnya (setara 3,3 gram) harganya sekitar 1.500.000 pada saat itu. Makanya di Aceh, kalau mau melamar anak gadis harus menyediakan minimal 10 mayam (rupiahnya hitung sendiri aja dech !!)
Komoditas yang lain ialah Kopi Aceh. Tekstur kopi aceh (katanya) tergantung dari tempat dia tumbuh. Kalau di daerah pegunungan biasanya rasanya keras, dan warnanya hitam. Jika di daratan biasa rasanya soft banget dan warnanya agak coklat. Kopi Aceh yang pernah saya rasakan ialah Kopi Takengon yang katanya terkenal di seluruh dunia, Kopi Blang Kejeren, dan Kopi Idi. Jika anda penggemar kopi, rasanya belum lengkap kalau belum mencoba kopi aceh yang rasanya hmmmm.......... mak nyosssss
Tertarik berbisnis di Aceh ????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar